BATUBARA, Zonasumut.id - Bareskrim Polri berhasil merespons cepat laporan terkait penyebaran video hoaks dukungan paslon Presiden dengan penangkapan seorang terduga pelaku. Inisial PH (39), warga Villa Mutiara 2 Blok F3 R10 Kelurahan Deli Tua Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang, ditangkap pada Jumat, 19 Januari 2024.
Kasus ini berkaitan dengan penyebaran video yang mencatut nama 4 pimpinan Forkopimda Kabupaten Batu Bara. Kasat Reskrim Polres Batu Bara, AKP Irfan Mochammad Nur Alireja, melalui pesan WhatsApp, membenarkan penangkapan tersebut, mengungkapkan bahwa Bareskrim Polri telah menangani kasus ini sesuai dengan Laporan Polisi Nomor: LP/B/20/1/2024/SPKT/Bareskrim Polri tanggal 16 Januari 2024.
Peringkusan terduga penyebar video hoaks ini merupakan hasil tindakan cepat dari personil Bareskrim Polri. Video berdurasi 2 menit yang menampilkan foto 4 pimpinan Forkopimda Kabupaten Batu Bara telah menjadi viral dan menjadi perbincangan hangat, bahkan mencapai isu nasional.
Bawaslu Kabupaten Batu Bara telah memeriksa keempat pejabat tersebut dan menyimpulkan bahwa suara dalam rekaman video tersebut bukan suara keempat pimpinan Forkopimda Kabupaten Batu Bara. Dengan tidak terbuktinya suara keempat pimpinan tersebut, dukungan dari berbagai pihak mulai mengalir kepada Kepolisian, terutama Polres Batu Bara, untuk mengungkap aktor di balik pembuatan dan penyebaran video kontroversial ini.
Ketua DPC Pro Jurnalismedia Siber (PJS) Kabupaten Batu Bara, Darmansyah, mengapresiasi kinerja Polri yang sigap dalam menanggapi kasus ini. Ia berharap penangkapan PH dapat menjadi titik terang, membantu mengungkap dalang dan semua oknum yang terlibat dalam pembuatan serta penyebaran konten hoaks yang menghebohkan tersebut.
"Semoga dengan tertangkapnya terduga pelaku awal ini, dapat menjadi petunjuk besar bagi pihak kepolisan untuk mengungkap dalang dan orang-orang yang terlibat dalam penyebaran konten hoaks tersebut," pungkas Darmansyah. (Putra)
