BATU BARA, Zonasumut.id - Alih-alih mensejahterakan pekerja buruh tinta (wartawan) anggaran untuk jasa peliputan media online, cetak, dan iklan media elektronik hingga dua ratusan juta di di Sekretariat DPRD Kabupaten Batu Bara sengaja digeser untuk kepentingan Ketua DPRD.
Setelah tayang dilaman Sirup LKPP Kabupaten Batu Bara, anggaran jasa iklan/reklame yang mencapai Dua Ratusan Juta itu digeser dan alihkan untuk kegiatan Ketua DPRD.
Dilansir dari laman sirup.lkpp.go.id rekap swakelola, kode RUP : 37571618 Nama Paket : Belanja Jasa Iklan/Reklame, Film, dan Pemotretan dengan uraian pekerjaan salahsatunya untuk Iklan Media Elektronik yang bersumber dari APBD tahun anggaran 2024.
"Iklan media online rencana mau kita gerak ada kekurangan kegiatan, jadi perlu dilakukan pengeseran," kelah Setwan Azhar dikonfirmasi saat wartawan ingin memasukkan penawaran jasa Iklan.
Namun begitu, Azhar juga mengakui bahwa anggaran 237 Juta ini tidak digeser seutuhnya untuk kegiatan Ketua DPRD.
Kemudian menjelang Idul Adha 1445 H lalu, saat wartawan kembali ingin menawarkan jasa penayangan Iklan untuk Bulan Puasa menyambut Idul Fitri, Azhar sebut tidak ada anggara yang menampung itu.
"Tak Ado, itu mau disilpakan untuk kegiatan Ketuo," katanya.
Hingga berita ini dilayangkan kemeja redaksi, wartawan mencoba untuk mengkonfirmasi Ketua DPRD Kabupaten Batu Bara Syafii, SH terkait anggaran jatah wartawan yang dialihkan kepadanya.
Menanggapi persoalan ini, Ketua Komunitas Jurnalis Independen Indonesia melalui Sekretaris Firdaus akan menyurati pimpinan di DPRD Kabupaten Batu Bara persoalan anggaran sudah tayang untuk wartawan yang dialihkan atau disilpakan.
"Setelah akta notaris SK Kemenkumham kita kemarin diurus dan berdirinya Komunitas Jurnalis Independen Indonesia, dalam waktu dekat kami akan menyurati pimpinan di DPRD Batu Bara persoalan sejumlah anggaran di DPRD kemana saja mereka gunakan," cetusnya, Kamis (25/04/2025). (Tim)
