Kegiatan tersebut dipimpin oleh Ketua Bawaslu Batu Bara, M. Amin Lubis, S.HI, yang juga menjabat sebagai Koordinator Divisi SDM, Organisasi, Diklat, dan Datin. Ia didampingi oleh anggota Bawaslu lainnya, yakni Mukhsin Kalid, S.E. (Koordinator Divisi Hukum Pencegahan, Parmas, dan Humas), Amin Rais Harahap, S.HI., M.H. (Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa), serta Koordinator Sekretariat Ayub Syaputra.
Hadir pula anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batu Bara sebagai narasumber. Peserta kegiatan terdiri dari jajaran Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD).
Fokus pada Profesionalisme Pengawas
Dalam sambutannya, M. Amin Lubis menegaskan pentingnya peran pengawas pemilu untuk memastikan proses demokrasi berjalan sesuai aturan. “Bimtek ini menjadi langkah strategis agar jajaran pengawas mampu melaksanakan tugas pengawasan secara profesional, khususnya dalam menghadapi potensi pelanggaran selama proses rekapitulasi suara,” ujarnya.
Kegiatan ini diisi dengan materi tentang mekanisme pengawasan, penanganan pelanggaran, hingga penyelesaian sengketa pemilu. Peserta juga dibekali simulasi pengawasan rekapitulasi untuk meningkatkan pemahaman teknis di lapangan.
Langkah Penting Jelang Tahapan Krusial
Tahapan rekapitulasi suara merupakan salah satu proses paling krusial dalam pemilu, karena menentukan hasil akhir yang akan ditetapkan. Oleh karena itu, Bawaslu Batu Bara menekankan pentingnya peran Panwascam dan PKD untuk menjaga integritas dan transparansi proses tersebut.
Kegiatan ini diharapkan mampu mempersiapkan pengawas pemilu agar lebih siap menghadapi tantangan dalam Pilkada 2024. Bawaslu Batu Bara berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengawasan demi menciptakan pemilu yang jujur, adil, dan transparan. (Putra)
